Bagi anda pecinta alam yang hobi mendaki mungkin
tidak asing lagi dengan gunung yang satu ini, gunung yang direkomendasikan ini
adalalah Gunung Andong. Gunung Andong merupakan sebuah gunung yang terletak di
kecamatan Ngablak, kabupaten Magelang, Jawa tengah. Gunung ini memiliki
ketinggian sekitar 1726 Mdpl. Bagi pecinta pendaki gunung, mungkin sudah tidak
asing lagi dengan Gunung Andong karena gunung ini dikenal sebagai gunung sejuta
umat, mengapa demikian?
Gunung Andong dijuluki Gunung sejuta umat karena
memiliki trek yang cukup landai dan tidak terlalu berat terutama bagi pendaki
pemula, estimasi pendakian yang dibutuhkan dari Basecamp sampai puncak hanya
sekitar 1-2 jam saja tergantung kondisi fisik pendaki, sehingga banyak orang
dari berbagai kalangan baik pendaki pemula bisa mendaki digunung ini. Gunung
Andong memiliki dua jalur pendakian yaitu via Basecamp Sawit dan Pendem. Akan
tetapi Basecamp Sawitlah yang paling populer dibandingkan Via Pendem, untuk
biaya registrasi mendaki via Basecamp Sawit Rp 20.000 dan untuk parkir
kendaraan Rp 5000.
Sebelum memasuki hutan Gunung Andong anda akan
melewati sebuah gapura bertuliskan “Pendakian Gunung Andong” dengan latar
belakang Gunung Andong. Tempat tersebut sering dijadikan sebagai tempat yang
sangat populer untuk berfoto. Kemudian saat pertamakali memasuki hutan Gunung
Andong, jalan yang dilalui merupakan anak tangga yang terbuat dari semen cor,
setelah beberapa ratus meter kemudian mulailah jalan yang dilalui berganti
tanah. Estimasi dari Basecamp Sawit ke pos1 via jalur lama memerlukan waktu
sekitar 20 menit , trek yang dilalui cukup landai. Nama lain dari Pos 1 ini
adalah Pos Watu Pocong, dinamakan Watu Pocong karena di Pos tersebut terdapat
batu yang melintang memanjang seperti Pocong yang sedang tidur.
Untuk estimasi dari pos 1 ke Pos 2 sekitar 20
menit, trek yang dilalui juga hampir sama dengan pos sebelumnya, dan estimasi
Pos 2 ke Pos 3 sekitar 30 menit, rute yang dilalui lebih menanjak dari
sebelumnya, akan tetapi selama perjalanan ke Pos 3 pemandangan yang disuguhkan
sangatlah bagus, dengan berlatar belakang gunung merbabu dan persawahan,
sebelum Pos 3 terdapat mata air yang cukup melimpah yang bisa dikonsumsi,
sehingga apabila saat mendaki kita tidak perlu khawatir akan kehabisan air.
Perjalanan dari pos 3 menuju puncak sekitar 5
menit, sebelum menuju puncak kita melalui persimpangan yang mana apabila
memilih kekiri akan menuju puncak yang terdapat bangunan seperti pendopo,
bangunan tersebut merupakan makam Ki Joko pekih yang merupakan tokoh ternama
dan dihormati disana, dan jika memilih jalur ke kanan kita akan menuju ke area
camp dan puncak tertinggi Gunung Andong.
Gunung Andong memiliki 4 puncak yaitu puncak
Andong, Puncak Makam, Puncak Alap-alap, dan puncak Jiwa. Gunung Andong cocok
dikunjungi ketika musim kemarau karena cuaca dimusim kemarau cenderung
cerah, apalagi ketika pagi hari, sehingga apabila cuaca cerah kita bisa melihat
Golden Sunrise yang memukau dan berbagai macam gunung seperti Merapi,
Merbabu, Lawu, Sindoro, Sumbing, Prau, Telomoyo dan lain-lain, Salah satu
pendaki bernama hadad mengatakan bahwa ia telah 3 kali menaiki Gunung Andong
akan tetapi dia tidak mendapatkan cuaca yang bersahabat sehingga tidak bisa
melihat pemandangan 360◦ sehingga ia memberikan saran kepada pendaki yang ingin
melihat pemandangan Gunung Andong secara maksimal sebisa mungkin dating pada
musim kemarau.
Kemudian dipuncak
Andong terdapat warung yang menyediakan menu seperti Tempe goreng, Mie goreng,
Kopi dan berbagai macam makanan lainnya, sehingga apabila kita kehabisan
makanan kita tidak perlu khawatir karena dipuncak Gunung terdapat warung dan
diwarung tersebut kita juga bisa menumpang tidur dan beristirahat, sangat cocok
bagi para pendaki Tektok.
Itulah pengalamanku ketika pertama kali mendaki
Gunung Andong yang dijuluki Gunung sejuta umat. Seperti yang saya sebutkan
diatas estimasi pendakian tergantung dari kondisi fisik masing-masing pendaki,
namun secara keseluruhan memang Gunung Andong ini sangalah cocok bagi para
pendaki pemula yang ingin merasakan bagaimana rasanya mendaki gunung. Jadi
tunggu apalagi, segara masukan Gunung Andong ke daftar pendakian anda, yang
paling penting adalah sebelum mendaki anda harus mempersiapkan dengan matang
apa saja yang harus dibawa dan juga mempersiapkan fisik, sehingga pada saat
pendakian diharapkan anda bisa berhasil mencapai puncak dan juga kembali dalam
kondisi yang sehat.
Penulis : Erik
Fotografer : Hananda
Editor : Titus