Menyusuri keindahan bekas pemandian para raja di Yogyakarta

                          

Mengenal kata Yogyakarta memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Yogyakarta merupakan sebuah daerah yang berada dipulau Jawa bagian tengah,Yogyakarta terkenal akan julukan kota budaya yang mana tradisi budayanya yang masih sangat kental, Yogyakarta juga terkenal akan peninggalan sejarahnya yang masih terawat hingga saat ini, salah satu peninggalan sejarah yang masih terawat hingga saat ini yaitu Taman Sari.

Obyek wisata Taman sari terletak di pusat kota Yogyakarta, Taman Sari pada awalnya merupakan sebuah taman dan kebun istana yang dimiliki oleh Kraton Yogyakarta, Tamansari pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I yaitu pada tahun 1758 M. Namun daerah ini sekarang dijadikan sebagai tempat wisata yang sangat indah, terdapat beberapa bangunan yang menarik di Taman sari ini salah satunya sebagai berikut:

Pasiraman Umbul Binangun





                                            Foto salah satu kolam pasiraman umbul binangun

 

                Pasiraman umbul binangun merupakan sebuah pemandian sultan dan putri kraton pada saat itu, pada area umbul binangun terdapat 3 kolam yang masing-masing memiliki nama tersendiri yaitu Umbul Kawitan, Umbul Kawitan ini berfungsi sebagai tempat pemandian putri raja, kemudian Umbul Pamuncar yang digunakan sebagai tempat pemandian istri dan selir raja, yang terakhir yatu Umbul Panguras, yang merupakan kolam khusus untuk sang raja.

Sumur Gumuling

                                         

                                                         Bagian dalam Sumur Gumuling

                Sumur Gumuling pada jaman dulu difungsikan sebagai masjid dan untuk mencapai area ini kita harus melewati area Trowongan bawah air, area Sumur Gumuling terdapat dua buah lantai uang mana pada setiap lantai terdapat ceruk di dinding yang berfungsi sebagai mihrab, tempat imam memimpin ibadah.

Gedhong Gapura Hageng

                Gedhong Gapura Hageng pada jaman dahulu merupakan pintu utama masuk Taman sari. Bangunan ini memiliki ciri khas yaitu terdapat ukiran atau relief burung bunga yang merupakan candra sengkala Lajering Kembang Sinesep Peksi.

                Gapura ini memilii anak tangga yang mana anak tangga tersebut menghubungkan pelataran atas gedhong yang mana dari atas tersebut kita bisa melihat pemandangan sekitar Taman sari. Selain memiliki relief burung, pada bagian Gedhong Gapura Hageng terdapat 4 patung naga yang saling melilit.

                Bagi kalian yang ingin mengunjungi Taman sari, anda tidak perlu khawatir karena biaya masuknya dijamin murah loh, Untuk Tiket masuk Turis Domestik hanya Rp 5000 saja sedangkan untuk Turis Mancanegara Rp 15.000, harga terebut belum termasuk harga izin permit foto yang biayanya Rp 3000. Kemudian untuk jam buka mulai pukul 09.00 sampai pukul 15.00 setiap harinya.

            Itulah pemaparan tentang tempat wisata Taman sari, bagi kalian yang sedang berlibur di Jogja, jangan lupa untuk mampir ke tempat ini, selain tempatnya yang indah Taman sari juga banyak mengandung nilai sejarah yang perlu kita ketahui terutama bagi generasi muda.


 



Penulis Erik,

Foto: Erik

Editor tulisan : Titus

Editor Web : Farhan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama