Pempek Palembang yang menyimpan sejarah

Palembang merupakan kota yang memiliki makanan khas pempek. Pempek merupakan salah satu makan khas kota palembang yang sangat populer. "Pada masa Kesultanan Palembang, pempek disebut kelesan. Kelesan adalah panganan adat di dalam Rumah Limas yang mengandung sifat dan kegunaan tertentu," kata pemerhati sejarah Palembang, KMS H Andi Syarifuddin saat dihubungi Kompas.com pada 2017. 


Pempek adalah makanan yang terbuat dari daging ikan gabus atau ikan tenggiri yang digiling halus dan dicampur dengan tepung, sagu, penyedap rasa serta bumbu dapur lainnya. Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuka yang memiliki rasa pedas manis dan sedikit asam. Cuko (bahasa Palembang) dibuat dari air yang direbus, kemudian ditambah gula merah, bisa dicampur udang kering, cabai rawit, bawang putih, dan garam yang sudah dihaluskan semua. 

Menurur masyarakat asli kota Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Jika kalian berada di kota palembang, pempek dapat ditemukan dengan mudah di kota palembang. Terdapat di beberapa restoran, penjual di pinggir jalan, dan juga penjual keliling dengan memikul gerobak.

Perpaduan rasa gurih dan segar pempek memang cocok dengan lidah orang Indonesia. Beberapa jenis pempek yaitu pempek kapal selam (pempek telur besar), pempek telur kecil, pempek keriting, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek panggang, pempek lenggang, dan masih banyak jenis lainnya.  

Pempek kapal selam merupakan pempek yang berukurannya besar yang diisi dengan telur ayam dan di goreng di dalam minyak panas. Ada juga pempek lenjer, bentuknya panjang namun tidak mempunyai isi. Tunggu apalagi jika sedang berada di kota palembang silahkan coba pempek yang gurih dan lezat.

 

Penulis: Abdul Hadi

Foto: liputan6.com, Abdul Hadi, vokasi.co.id

-

Editor: Muh. Danifara S.H.

Grafik: Ramansyah Adi N.

Editor Web : Farhan Norman D

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama